BENGKALIS – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Bengkalis melakukan audiensi bersama PT. Pertamina RU II Sei Pakning, Jumat (16/5/2025). Audiensi ini langsung dihadiri Plt. Kepala Brida Bengkalis, Rinto bersama Iswandi dan Hadi Mardianto (General Affair Section SPK).
Rinto yang kehadirannya di RU II Sei Pakning didampingi sejumlah staf Brida dan juga dari Bappeda Bengkalis, mengatakan, dalam rangka memperkuat ekosistem riset dan inovasi daerah di Kabupaten Bengkalis, pemerintah daerah perlu melakukan kolaborasi multi pihak dalam mengoptimalkan peran Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bengkalis untuk memajukan inovasi dan menghasilkan solusi yang lebih efektif guna mendukung pembangunan daerah. Penguatan sistem riset dan kolaborasi bersama perusahaan adalah salah satu upaya untuk membangun komitemen bersama dalam memajukan negeri.
Dalam upaya turut serta membangun daerah, KPI (Kilang pertamina Internasional) melalui program TJSP (tanggung jawab Sosial Perusahaan) memiliki berbagai inovasi yang sudah berhasil diterapkan. Diantaranya inovasi Bengkalis Mahir dengan memberikan pelatihan soft skill bagi masyarakat yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis dan nozzle gambut yaitu inovasi dalam upaya penanggulangan kebakaran lahan gambut.
Rinto mengatakan, Brida Bengkalis memiliki beberapa kegiatan dan inovasi yang ditawarkan kepada KPI untuk dapat dikolaborasikan bersama. Salah satunya adalah inovasi pangkalan data dan pusat riset yang rencananya akan ditempatkan di kantor Brida Bengkalis.
Kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah juga perlu dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi manfaat dari TJSP sehingga bantuan yang diberikan selama tidak hanya bersifat charity namun lebih bersifat pemberdayaan masyarakat, dan mewujudkan masyarakat yang mandiri.***